Jumat, 13 April 2012

Shalat Tahajjud

Assalamualaikum wrwr

Bismillaahir rohmaanir rohiim
Segala puji bagi Allah, dzat yang Maha Melihat dan Mengetahui segala amal perbuatan hamba-hamba-Nya. Dialah yang memberi keberkahan, menciptakan langit beserta bintang dan bulan yang memancarkan cahayanya. Dialah yang menjadikan siang dan malam silih berganti sebagai perenungan bagi orang-orang yang mau berpikir dan bersyukur.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad saw adalah hamba dan Rasul-Nya yang diutus dengan membawa hidayah, pemberi berita gembira dan peringatan bagi segenap umat manusia. Beliau juga diutus sebagai da'i yang menyeruh umat manusia untuk kembali kepada Allah dengan membawa secercah cahaya dari-Nya, yang menyampaikan risalah dan menunaikan amanah Robnya, yang memberikan nasihat dan yang berjihad dijalan Allah dengan jihad yang sesungguhnya, sampai tumbuh suatu keyakinan yang memdalam.
Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw, Rasulullah, keluarga dan sahabatnya.

Para pembaca yang budiman
Sesungguhnya arti tahajjud atau qiyaamullail, adalah bangun tidur lewat tengah malam untuk melakukan ibadat seperti shalat sunat, membaca ayat-ayat Al Quran, membaca shalawat, mengucap istiqfar, mengucap tasbih, tahlil dan berdoa kepada Allah, sesuai dengan ucapan kita di dalam shalat :

"Iyaaka na'budu wa iyyaka nasta-in"
Artinya :
"Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami minta pertolongan"

Oleh karena itu sebelum anda memohon sesuatu kepada Allah maka lebih utama hendaknya didahulukan dengan shalat tahajjud, karena sebaik-baik ibadah disisi Allah subhanahu wataala adalah shalat fardhu dan shalat tahajjud ini selalu dikerjakan oleh Rasul Allah s.a.w. secara rutin selama hidup beliau sampai menutup mata.


Keistimewaan salat tahajjud
Salat tahajjud merupakan kehormatan bagi seorang muslim, sebab mendatangkan kesehatan, menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari, menghindarkannya dari kesepian dialam kubur, mengharumkan bau tubuh, menjaminkan baginya kebutuhan hidup, dan juga menjadi hiasan surga. Selain itu, salat tahajjud juga dipercaya memiliki keistimewaan lain, dimana bagi orang yang mendirikan salat tahajjud diberikan manfaat, yaitu keselamatan dan kesenangan di dunia dan akhirat, antara lain wajahnya akan memancarkan cahaya keimanan, akan dipelihara oleh Allah dirinya dari segala macam marabahaya, setiap perkataannya mengandung arti dan dituruti oleh orang lain, akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-orang yang mengenalinya, dibangkitkan dari kuburnya dengan wajah yang bercahaya, diberi kitab amalnya ditangan kanannya, dimudahkan hisabnya, berjalan di atas shirat bagaikan kilat.
Ketika menerangkan salat tahajjud, Nabi Muhammad SAW bersabda, Salat tahajjud adalah sarana (meraih) keridhaan Tuhan, kecintaan para malaikat, sunah para nabi, cahaya pengetahuan, pokok keimanan, istirahat untuk tubuh, kebencian para setan, senjata untuk (melawan) musuh, (sarana) terkabulnya doa, (sarana) diterimanya amal, keberkatan bagi rezeki, pemberi syafaat di antara yang melaksanakannya dan di antara malaikat maut, cahaya di kuburan (pelaksananya), ranjang dari bawah sisi (pelaksananya), menjadi jawaban bagi Munkar dan Nakir, teman dan penjenguk di kubur (pelaksananya) hingga hari kiamat, ketika di hari kiamat salat tahajud itu akan menjadi pelindung di atas (pelaksananya), mahkota di kepalanya, busana bagi tubuhnya, cahaya yang menyebar didepannya, penghalang di antaranya dan neraka, hujah (dalil) bagi mukmin dihadapan Allah SWT, pemberat bagi timbangan, izin untuk melewati Shirath al-Mustaqim, kunci surga…

Ayat al-Qur'an dan hadits terkait
Ayat Al Qur'an terkait salat tahajjud:
  • Al Isra' ayat 79 yang artinya :"Dan pada sebagian malam hari bersalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji" (Q.S. 17:79 ).
Hadits terkait salat tahajjud:
  • "Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga akhir dari waktu malam, lalu berseru: Adakah orang-orang yang memohon (berdo'a), pasti akan Kukabulkan, adakah orang-orang yang meminta, pasti akan Kuberi dan adakah yang mengharap/memohon ampunan, pasti akan Kuampuni baginya. Sampai tiba waktu Shubuh." (Al Hadits).
Hadits riwayat dari sayidina Umar Ibnu Khathab dari Nabi saw. beliau bersabda : "Barang siapa shalat diwaktu malam (tahajjud) serta membaguskan shalatnya, Allah akan memberikan dia kemuliaan sembilan macam, Lima macam di dunia dan empat macam di akhirat. 
Yang lima macam didunia ialah Allah akan memelihara dari segala macam bahaya. Di tampakkan tanda-tanda sebagai orang yang taat pada wajah mukanya. Ia akan dicintai di hati orang-orang mu'min dan segenap hati manusia umumnya dan pembicaraannya berisi hikmat, dijadikan dia orang bijaksana ya'ni dikaruniai fikiran yang cerdas.
Yang empat macam di akhirat nanti ialah dibangkitkan dia dari kubur, wajahnya putih bercahaya, akan dimudahkan dia waktu dihisab ia akan melintas di atas shirot seperti kilat dan diberikan buku amalannya ditangan kanannya dihari kiamat."

Waktu utama

Salat tahajjud dapat dilakukan kapanpun pada malam hari. Namun waktu paling utama untuk melakukannya adalah pada sepertiga akhir malam. Waktunya kira-kira pukul 01.00 - 03.00 dinihari.

Kamis, 12 April 2012

Asal mula shalat tahajjud


Asal mulanya shalat Tahajjud
Menurut dalam sejarah Islam, shalat Tahajjud dan dikerjakan oleh Nabi Muhammad saw., sejak mula-mula Islam berkembang di Makkah, dikala Nabi belum hijrah ke Madinah, yaitu ketika turun ayat surat Al-Muzzammil, ayat 1-4 yang berbunyi demikian :



 
 artinya :
1. Hai (Muhammad) yang berselimut.
2. Bangunlah shalat diwaktu malam, cuma .
3. yaitu Seperdua malam atau kurang sedikit.
4. atau lebih, Dan bacalah Al-quran dengan tartil (tertib) bacaan yang baik.

Maka jelaslah perintah Tahajjud kepada Nabi dan kepada sahabatnya, lebih dulu diturunkan, sebelum shalat yang lima waktu difardukan, karena difardukan shalat lima waktu ini ketika Nabi saw ini mi'raj dan menerima langsung dari sisi Allah Subhana Wataala. Dan sebelum itu nabi biasa melakukan shalat sehari-hari yaitu pagi dan petang. Pagi setelah matahari terbit, 2 rakaat yang dinamakan waktu Isyroq dan petang 2 rakaat dikala matahari terbenam yaitu waktu magrib. Demikian biasanya nabi mengerjakan selain tahajjud.
Adapun shalat Tahajjud ini pada awal pertama adalah hukumnya wajib menurut ayat surat Almuzzammil ayat pertama itu kemudian baru ada perubahan menjadi sunat setelah turun ayat ke 20, yang berbunyi demikian :



artinya :
"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (shalat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".(Qs. Almuzzammil : 20)

Demikian shalat tahajjud yang awalnya diwajibkan dan kemudian berubah fungsinya menjadi amalan sunat. Akan tetapi pahala dan nilainya sangat besar sekali disisi Allah.